Self Development

tentang pengembangan diri/ self development: softskill, hardskill, dan spiritual

Pulang: sudahkah kita merindukannya?

Pulang yang selalu disukai Semua orang suka pulang. Begitu pula saya. Siapa yang suka lagu dari Float berjudul Pulang? saya suka juga. Ngomong-ngomong tentang pulang, ternyata pulang banyak jenisnya. Yuk kita simak bersama; Ada pulang kampung, saat pulang nya semua penat rutinitas harian kantor Dan pacuan kuda kehidupan dapat dihentikan sejenak. Tersenyum menyapa keluarga dirumah, …

Pulang: sudahkah kita merindukannya? Selengkapnya »

Cari uang untuk apa? framing dan sudut pandang kisah si miskin yang telah santai

Cari uang untuk apa?saya sudah santai Waktu menunjukkan pukul 08.00 pagi. Seseorang berpenampilan necis dengan dasi dan sepatu yang tentu saja disemir mengkilat berjalan keluar menyambut sopir yang telah membukakan pintu mobil mewahnya. “Selamat pagi pak” sapa sopir ramah.Sang majikan hanya mengangguk kecil lalu memasuki mobil. Pintu mobil segera ditutup, perjalanan ke kantor pun di …

Cari uang untuk apa? framing dan sudut pandang kisah si miskin yang telah santai Selengkapnya »

Hikmah Puasa Ramadhan #3: Belajar mengendalikan diri

Perlunya menguasai diri Melanjutkan serial hikmah puasa yang pertama dan kedua, kali ini saya ingin membahas peran puasa dalam mendidik kita untuk menguasai diri sendiri. Betapa banyaknya manusia yang tidak bisa menguasai diri sendiri. Menguasai diri sendiri adalah seni kehidupan tertinggi. Kenapa? banyak sekali alasannya, diantaranya: Tak mungkin mengendalikan selain diri Karena kita tidak bisa …

Hikmah Puasa Ramadhan #3: Belajar mengendalikan diri Selengkapnya »

Hikmah Puasa Ramadhan #2: Kekuatan Niat

The Power of NIAT Melanjutkan posting saya sebelumnya tentang hikmah puasa ramadhan, kali ini saya akan membahas masalah kekuatan niat. Salah satu rukun dalam ibadah puasa adalah niat. Niat posisinya sangat penting di dalam setiap ibadah. Tanpa niat, bisa dikatakan ibadah kita tidak sah atau batal. Seseorang yang berpuasa dengan niat untuk kesehatan, maka ia …

Hikmah Puasa Ramadhan #2: Kekuatan Niat Selengkapnya »

Hikmah Puasa Ramadhan #1: Relativitas dunia

Hikmah Puasa dari kutub lainnya. Dalam beribadah puasa Ramadhan tahun ini, 1438 H, terbersit dalam benak saya untuk menulis hikmah hikmah yang bisa kita petik dari ibadah ini. Alasannya sederhana. Mohon maaf, bukannya saya sombong, mungkin Anda pun merasakannya. Apa yang disampaikan oleh Ustad, Daí, maupun penceramah di masjid, tivi, musholla, hampir semua nya telah …

Hikmah Puasa Ramadhan #1: Relativitas dunia Selengkapnya »

Matematika Kebenaran: benarkah pendapat saya yang paling benar?

Relatifitas Kebenaran Kebenaran itu relatif. Banyak sekali faktor penentu relatifitasnya. Sesuatu dianggap benar, umumnya karena ada minimal satu orang yang mempercayai kebenaran tersebut. Siapa dia? diri kita sendiri. Semakin banyak yang mempercayai kebenaran dari diri kita tadi, biasanya kita akan semakin yakin bahwa apa yang kita yakini benar. Kadang kadang, kita takut mengungkapkan kebenaran. Apalagi kalau hanya …

Matematika Kebenaran: benarkah pendapat saya yang paling benar? Selengkapnya »

Life awareness: Seni menyadari kehidupan agar hidup masuk akal

Life awareness. Menyadari kehidupan. Kehidupan dan kesadaran. Inilah kehidupan, era 1 sampai sekitar 100 tahun di dalam hidup kita bersama. Marilah kita bersama merenungkan apa saja yang harus kita sadari di dalam kehidupan kita bersama. Bukan tanpa alasan, banyak orang hidup tidak tenang karena gagal menyadari beberapa hal fundamental dalam hidupnya. Bagi yang telah menyadarinya, …

Life awareness: Seni menyadari kehidupan agar hidup masuk akal Selengkapnya »

urip mung mampir ngombe

seri falsafah jawa “Urip mung mampir ngombe”: Kenapa harus “ngombe”? (Bagian 2)

Dalam postingan sebelumnya, kita telah sedikit berdiskusi terkait makna pertama dari Falsafah Jawa “Urip mung mampir ngombe”. Makna pertama yang telah dibahas ada dalam penekanan kata “mampir”. Silahkan membaca artikel sebelumnya disini untuk memahami bagaimana kita menyikapi kata mampir tersebut. Dalam bagian 2 ini, kita akan membahas makna tersembunyi berikutnya dari Falsafah “urip mung mampir …

seri falsafah jawa “Urip mung mampir ngombe”: Kenapa harus “ngombe”? (Bagian 2) Selengkapnya »

3 makna tersembunyi dibalik falsafah “Urip mung mampir ngombe” (Bagian 1)

Hidup ini cuma mampir minum. Urip mung mampir ngombe kata orang Jawa. Kalimat yang sering kita dengar tapi kita jarang memahami maknanya, apalagi meng-aktualisasi kannya dalam kehidupan sehari-hari. Alih-alih mencoba meresapinya, di era informasi yang serba cepat ini, kita bahkan tidak punya waktu untuk merenungkan makna dibalik falsafah ini. Kira-kira, kenapakah orang tua kita dahulu memberi wejangan bahwa hidup ini cuma mampir minum? ijinkan saya menyampaikan 3 catatan saya terkait wejangan ini. Bisa jadi keliru, namun semoga bisa menambah khazanah teman-teman semua.

Ternyata Mudah! Cara Mempengaruhi Orang Lain (Bag 1)

Mempengaruhi orang lain adalah sebuah skill yang sering berguna bagi siapapun, apapun pekerjaan kamu. Apakah kamu seorang guru, salesperson, pengacara, dokter, atau orang tua, terkadang beberapa situasi mengharuskan kita untuk mampu mempengaruhi lawan bicara kita, atau lebih luas lagi kepada sekitar kita. Di bagian pertama ini, saya ingin mengajak kamu untuk belajar cara mempengaruhi orang lain dengan salah satu tools yang paling sering dibicarakan oleh orang-orang sukses, berpengaruh, dan bahkan karismatik.