Jangan kaget! Ternyata inilah sesuatu yang paling mahal di dunia, para Sultan dan Crazy Rich dijamin gak bakalan punya…

Fenomena Flexing Sultan dan Crazy Rich

Flexing, sebuah fenomena menarik yang saya pribadi baru mendengarnya dari Podcast Prof Rhenald Kasali. Fenomana ini sangat marak di dunia sosial media saat ini. Istilah crazy rich, serta Sultan A dan Sultan B sangat sering kita dengar di Tiktok, Youtube, Instagram, dan sebagainya. Entah apa yang dipikirkan oleh orang orang ini. Yang pasti, mereka sedang membuat konten. Ya, di era informasi seperti sekarang, konten sangatlah penting agar Anda dikenal dan menjadi trending. Kemampuan untuk manajemen konten yang baik, akan membuat nama Anda tetap bergema di jagad dunia maya. Ujung-ujungnya, follower bertambah, tawaran endorse datang, dan Anda menjadi influencer dadakan meskipun tidak pernah tampil di Televisi.

Di berbagai situasi, para crazy rich serta Sultan ini sering menunjukkan seberapa mahal outfit yang mereka gunakan. Berapa harga supercar mereka, bahkan seberapa mahal rumah yang mereka tempati. Mereka seakan mengejar wah dari orang lain serta lupa bahwa di belahan Indonesia yang lain, masih banyak masyarakat kita yang kurang beruntung. Mereka berjibaku dengan keringat seharian hanya untuk mendapatkan upah 50rb sehari bahkan kurang. Kalau sudah begini, ada setidaknya 2 hal yang mungkin kita harus dudukkan kembali ketempatnya.

Pertama, bagaimana mungkin seseorang dipandang hanya karena dia punya ini dan punya itu, seberapa besar rumahnya, seberapa mewah mobilnya, dst. Pandangan ini jelas jelas salah, tapi memang harus diakui banyak kita temui di dalam keseharian masyarakat. Lihatlah petugas hotel, yang lebih semangat membukakan pintu mobil ferrari ketimbang avanza, serta fenomena-fenomena lain. Padahal, sebaik, baik manusia adalah yang paling bermanfaat. Begitulah Rasul kita, Muhammad SAW mengajarkannya kepada kita. Parameter manfaat, harus menjadi parameter utama apakah kita harus hormat dengan seseorang ataukah tidak. Jika kayanya menjulang ke langit, tapi tak diikuti dengan manfaat yang meluas sejagad raya, sudah sepantasnya kita menutup mata pada mereka. Apalagi jika kayanya hasil menipu, korupsi, dan mengambil hak orang lain.

Kedua, mari berhenti menyaksikan tayangan yang tidak ada guna dan manfaatnya untuk kita saksikan. Tayangan semacam ini hanyalah akan membuang umur kita. Kita tidak saksikan, dia tak akan memberikan kita dampak negatif apapun. Kita saksikan mereka pun, tidak ada pula dampak positifnya buat kita. Justru yang terjadi, kita akan mudah membandingkan hidup kita dengan orang lain, semakin berkurang kemampuan kita dalam mensyukuri nikmat, dsb. Lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan apabila kita menyaksikan tayangan seperti itu. Sudah saatnya kita lebih bijak dalam menghabiskan waktu yang kita miliki

Yang Paling Mahal Sesungguhnya

Kembali lagi kepada topik utama kita dalam tulisan ini. Apakah sesuatu yang paling mahal didalam hidup? Taukah Anda benda apakah yang paling mahal di seluruh dunia? Menurut Anda sesuatu itu akan dilabeli berapa US Dollar?

Ternyata,sesuatu yang paling mahal di dunia tidak ada label nya! Ya, benda yang paling mahal di dunia adalah  yang TIDAK dijual. Orang menyebutnya priceless. Seberapa banyak Anda mengumpulkan hal priceless ini dalam hidup Anda?

Yang paling mahal di dunia
Yang Paling Mahal Di Dunia

Bagaimana mungkin Anda menawarnya? Sang Empunya akan berkata, saya tidak hendak menjualnya dan tidak akan menjualnya walau siapapun yang meminta.

Tragisnya, di era kekinian hari ini, hampir semua yang disekitar kita bisa dibeli. Dunia malam banyak menjual yang mereka tawarkan sebagai “Kebahagiaan”. Kejujuran orang pun kini ada harganya. Harga satu suara dalam pemilu politik juga ada harganya. Sangat sulit ditemukan hari ini sesuatu yang tidak dijual.

Padahal, Tingginya harga diri seorang manusia terletak pada harga ini. Besarnya seseorang juga terletak pada hal ini.
Apa apa saja bagi dia yang bisa dijual. Dalam hal ini, saya tidak setuju dengan ungkapan yang menyatakan bahwa waktu adalah uang (time is money). Faktanya, kedua hal ini tidak bisa dibalik. Dapatkah Anda membeli usia Anda dengan uang?Ini hanyalah pernyataan seorang kapitalis yang menilai segala sesuatu dengan uang. Orang islam tidak boleh memiliki aksioma seperti ini. Seorang muslim punya worldview yang berbeda tentang dunia. Darimana dia berasal, untuk apa dia diciptakan, dan mau kemana setelah kematian.

Rasulullah Muhammad SAW, pribadi termahal sepanjang peradaban manusia

Betapa hebatnya orang yang tidak mampu dibeli dengan dunia karena kegigihannya dalam memegang teguh kebenaran, telah dicontohkan dengan sangat baik oleh Rasulullah Muhammad SAW. Pada suatu ketika disaat orang Quraish telah cukup lelah melakukan konfrontasi fisik kepada Nabi dan Pengikutnya lantaran tetap tidak ada yang mau merubah haluan mereka, para pemimpin Quraisy mendapatkan ide untuk menyuap nabi Muhammad SAW.

Para pemimpin ini kemudian berkumpul dan mendatangi nabi seraya berkata: “Wahai Muhammad, apakah yang kamu cari dari menyebarkan agama yang menyalahi agama nenek moyangmu ini? Kalau yang engkau cari adalah kedudukan, kami semua pemimpin kabilah Quraisy bersedia untuk bersepakat memberikan kepada kamu jabatan pemimpin tertinggi. Jika yang kamu cari adalah harta, kami siap memberikan sebagian harta dari masing masing kami sehingga engkaulah yang akan menjadi paling kaya diantara kami. Kalau yang kamu inginkan adalah wanita, kami pun rela mencarikan wanita tercantik diantara semua wanita disini untuk kamu nikahi. Berhentilah dari menyebarkan apa yang engkau yakini, kami akan bersamamu dalam apapun permintaanmu.”

Mendengar tawaran ini, nabi Muhammad SAW menjawab dengan ungkapan luar biasa yang hanya bisa keluar dari mulut seorang laki laki pemberani, murni, dan tidak dapat dibeli oleh apapun.

Nabi Muhammad menjawab: “Andai kalian datang untuk meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku (seakan mengatakan bahwa semua tawaran mereka masih lebih rendah dari pada apa yang Nabi dapatkan ini), demi Allah, aku tidak akan berhenti menyebarkan agama Allah sampai aku mati sehingga bertemu dengan Tuhanku.”

Yang termahal tak kan tergantikan

Sudahkah Anda memiliki daftar hal hal yang priceless dalam hidup Anda? meskipun kita bukanlah crazy rich, atau sultan apapun, kita pasti punya hal hal tak ternilai, tidak dijual, yang sangat penting dan bermakna bagi kita. Kalau begitu, kenapa kita masih mengejar materi (uang) itu? kita sudah memilikinya bukan? masing-masing dari kita sudah memilikinya. Ini berarti, setiap orang sangatlah kaya. Asalkan dia mengerti dengan baik hal-hal tak ternilai yang ada disekelilingnya.

Wallahua’lam bishowab.

Sumenep, 5 April 2022

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *