3 Pondasi terpenting untuk menaikkan omzet bisnis perusahaan retail

Pondasi esensial untuk menaikkan omzet bisnis perusahaan retail

Pendahuluan

Bagaimana cara menaikkan omzet bisnis? Sering, saya mendapat pertanyaan terkait bagaimana cara menaikkan omzet dari sebuah bisnis retail. Pertanyaan yang sama mungkin selalu muncul di benak setiap pelaku bisnis/ usaha retail di kelas kecil dan menengah. Saya tidak menyebutkan perusahaan level besar karena umumnya mereka sudah memiliki departemen khusus untuk mengurus hal ini, sudah punya metrik-metrik kompleks yang dipantau terus menerus untuk menggenjot omzet mereka dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun. Berbeda halnya dengan bisnis kecil dan menengah, dimana umumnya bisnis ini di nahkodai oleh seseorang saja yaitu ownernya langsung. Mereka single fighter didalam bisnisnya. Kesibukan mereka dalam mengurus semua aspek dalam bisnis nya membuat terkadang mereka kesulitan berpikir jernih, bagaimana cara menaikkan omzet bisnisnya.

Disini saya tidak akan membagikan sesuatu yang fenomenal ataupun sensasional. Yang akan saya bagikan kepada para pembaca yang budiman adalah pondasi esensial bagaimana sebuah omzet terbentuk. Dari hal-hal dasar ini, selanjutnya bisa Anda tentukan sendiri jurus apa yang ingin Anda keluarkan untuk meningkatkannya. Kalau bicara jurus, ada berbagai macam jurus. Saya tidak akan membagikan jurus-jurus tersebut karena Anda lah pelaku bisnis nya yang mengerti apa yang terbaik untuk bisnis Anda serta dinamikanya seperti apa.

Tanpa perlu berlama-lama, menurut saya ada beberapa hal yang bisa kita anggap sebagai metriks utama pembentuk omzet yang dalam judul artikel ini saya sebut sebagai pondasi esensial dalam menaikkan omzet bisnis retail. Pondasi esensial itu adalah: 1) Basket size 2) Success rate 3) Traffic

Menaikkan omzet bisnis 1: Basket Size

Beberapa orang mungkin baru mendengar istilah basket size. Secara sederhana, basket size dapat kita artikan sebagai nilai rata-rata belanja dari customer. Anda sedang membuka toko kelontong. Dalam sehari, ada 3 orang pembeli dengan nilai belanja 10rb, 20rb, dan 30rb. Dari kasus ini, maka kita dapat menghitung basket size dari customer Anda pada hari tsb adalah (10rb+20rb+30rb)/3 = 20rb/ customer. Lalu apa yang harus dilakukan setelah mengetahui nilai rata-rata belanja customer ini? Ini adalah pondasi esensial pertama untuk meningkatkan omzet bisnis retail Anda.

Omzet bisnis Anda akan meningkat ketika basket size customer Anda juga naik

Pondasi esensial meningkatkan omzet bisnis retail

Lantas, bagaimana caranya meningkatkan Basket size customer? jawabannya mudah: banyakin belanjaan customernya. Bagaimana caranya banyakin belanja customer? ya bisa dengan berbagai jurus ya. Bisa upselling, cross selling, promo jumlah barang, dsb. Coba perhatikan bisnis Anda masing-masing dan pikirkan apa yang bisa dilakukan agar total belanja orang naik. Apakah ada penataan display yang perlu di ubah, adakah promo yang perlu dibuat, adakah upselling yang bisa dikerjakan.

Menaikkan omzet bisnis 2: Success Rate

Success rate atau rata-rata sukses adalah ukuran berapa banyak customer yang masuk ke toko anda dan pulang dengan berbelanja. Jika hari ini yang masuk ke toko Anda 10 dan yang berbelanja ada 7, atau 3 lainnya keluar dengan tangan kosong alias tidak jadi berbelanja, maka success rate toko anda adalah 7/10 = 70%. Artinya, 70% customer yang masuk ke toko Anda berbelanja, sementara 30% sisanya tidak.

Tugas Anda untuk menaikkan omzet bisnis adalah dengan menaikkan angka success rate ini. Bagaimana caranya 100% orang yang datang ke toko bisa semuanya berbelanja / tidak ada yang pulang dengan tangan kosong. Ukuran toko online juga sama. Bagaimana caranya semua visitor online yang berkunjung ke toko online Anda semuanya berbelanja/ check out. Gimana caranya pak ningkatin success rate? wah, ini banyak jurusnya. Lagi-lagi tergantung dengan bisnis apa yang sedang Anda jalankan.

Success rate adalah ukuran seberapa banyak customer yang bertransaksi dibandingkan dengan customer yang datang/ cuma lihat-lihat.

Pondasi esensial meningkatkan omzet bisnis retail

Menaikkan omzet bisnis 3: Traffic

Ya, pondasi esensial ketiga untuk meningkatkan omzet bisnis retail Anda adalah traffic. Yang dimaksud dengan traffic disini adalah berapa banyak orang yang masuk ke toko Anda dalam sehari, sebulan, setahun, dst. Jumlah traffic ini harus terus menerus ditingkatkan. Caranya? tentu saja dengan jurus-jurus marketing. Ahli marketing sangat bisa menjawabnya. Terkadang, butuh eksperimen, trial and error, dst. Ada waktu dan biaya yang harus dikorbankan untuk menemukan formulasi yang tepat dalam sisi marketing. Terkadang, marketing tertentu hanya efektif di daerah tertentu tidak di daerah lainnya. Ini adalah hal yang biasa dan wajar terjadi.

Kata kunci dalam peningkatan traffic adalah seberapa attractive toko / bisnis Anda. Jika bisnis anda attractive, orang akan datang.

Pondasi esensial meningkatkan omzet bisnis retail

Penutup

Penting bagi pelaku bisnis retail untuk memantau pergerakan 3 pondasi esensial dalam menaikkan omzet bisnis di atas. Gunakan 3 hal diatas sebagai metriks utama dalam mengukur kemajuan bisnis yang pada akhirnya akan nge-drive kenaikan omzet bisnis Anda secara fundamental dan berkelanjutan. Kenaikan 3 metriks di atas sangat erat kaitannya dengan customer service excellence, efisiensi rantai pasok, optimasi promo, dll yang tiap bisnis memiliki identitas sendiri / ciri khas nya masing-masing. Selain itu, percaya-tidak percaya, hal ini juga sangat erat kaitannya dengan work life balance karyawan Anda.

Yang perlu kita lakukan jika kita sedang berbisnis adalah terus melakukan perbaikan dan inovasi. Bisnis yang sukses, mendahulukan ikhtiar dan meletakkan qana’ah di akhir ikhtiar terbaiknya. Jangan dibalik yah =) jangan qana’ah dulu tapi usaha terbaik belum dikerjakan! Demikian sedikit sharing tentang menaikkan omzet bisnis perusahaan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *