Persamaan Dasar Laporan Keuangan/ Akuntansi

Inilah persamaan dasar Laporan keuangan/ akuntansi yang akan menjadi dasar dari penyusunan seluruh laporan akuntansi. Dalam penggunaannya, persamaan ini selalu seimbang. Jika terdapat satu akun yang ter debet, maka di sisi lain akan memunculkan kredit sehingga totalnya akan sama.

Asset = Liability + Equity  …. (ALE) – Persamaan Akuntansi

Asset = resources ekonomi. Segala hal yang dapat dikatakan sebagai aset contohnya: cash, account receiveble, inventory, prepaid expense, advance payment, fixed asset, intangible asset, dll

Liability = Claim creditor –> diartikan kedalam bahasa Indonesia sebagai Kewajiban perusahaan seperti: account payable, advance receipt, unearned revenue, bank loan, mortgage payable, dll

Equity = Claim owners/ shareholder

Akun-akun yang menjadi dasar persamaan laporan keuangan/ akuntansi

Susunan pengurutan penulisan Asset adalah berdasarkan tingkat likuiditasnya (kecepatan diconvert menjadi uang). Susunan di atas sudah sesuai dengan penyusunan Income Statement ataupun Balance Sheet.

Equity = Shareholder Capital + Retained Earning

Shareholder Capital = Modal awal yang disetor oleh pemilik usaha
Shareholder Capital = Owners Capital – Owners Drawing

Retained Earning = Akumulasi pergerakan laba rugi di setiap periode akuntansi
Retained Earning = Revenue – Expense

Bagaimana cara menghafal aturan +/- dan debit/credit  dari setiap account?

Sebenarnya aturan ini tidak perlu dihafalkan, yang terpenting adalah dimengerti kenapa begitu. Pertama, hapalkan paten bahwa Debit adalah di kiri dan Credit adalah di Kanan. Hal ini cocok dengan penulisan bentuk T Account  yang dikenal di dalam akuntansi:

Setiap akun memiliki normal balance/ dimana dia berada pada persamaan akuntansi. Asset misalnya, karena dia berada di sebelah kiri tanda sama dengan, maka normal balance Asset adalah Debit. Sebaliknya, Liabilities dan Equity, normal balance nya adalah credit. Kenapa demikian? agar persamaannya seimbang!

Dengan demikian:

Jika Asset bertambah, maka ia akan di debit
Jika Asset berkurang, maka ia akan di credit

Jika Liabilities bertambah, maka ia akan di credit
Jika Liabilities berkurang, maka ia akan di debit

Jika Equity bertambah, maka ia akan di credit
Jika Equity berkurang, maka ia akan di debit

AWAS!!!
Apa normal balance nya Revenue? Credit (jelas)
Apa normal Balance nya Expense (Beban)? dia memang di kanan, tapi karena expense sifatnya adalah mengurangi pendapatan (ingat rumusnya RE = Revenue – Exp), maka normal balance dari Expense ada di debit. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *