Fundamental! 3 alasan kenapa kamu perlu mengerti akuntansi dan kegunaannya dalam berbisnis

Image result for akuntansi
Akuntansi untuk Bisnis

Apakah Akuntansi dan untuk Apa Laporan akuntansi dibuat?

Akuntansi adalah bahasa bisnis yang digunakan oleh berbagai pihak dalam melihat, memahami, serta menganalisis kondisi keuangan suatu perusahaan. Perhatikan clue nya. Ya, akuntansi adalah bahasa bisnis. Karena Akuntansi merupakan bahasa bisnis, maka metode penyusunan, pencatatan, serta penyajian akuntansi haruslah terstandar agar mudah dipahami oleh semua orang. Seperti bahasa pada umumnya, harus terstandar. Jika akuntansi tidak terstandar, sudah bisa dipastikan tidak akan ada cara yang pasti untuk menilai suatu bisnis menguntungkan atau bahkan menjanjikan atau tidak.

Yah, memang buat sebagian orang (salah satunya saya sendiri) laporan akuntansi sangat membosankan. Hanya tulisan pendek disertai angka-angka yang sangat membingungkan buat sebagian orang yang belum memahaminya. Namun, belajar akuntansi amatlah penting. Pemimpin sebuah perusahaan dapat menilai performa bisnisnya sekaligus melakukan optimasi berdasarkan sebuah laporan akuntansi. Seorang investor juga dapat memutuskan seberapa menguntungkan investasinya di sebuah perusahaan. Bahkan, dengan perbandingan laporan akuntansi dari tahun ke tahun, sebuah perusahaan dapat diprediksi sedang berada dalam fase tumbuh, bermasalah, atau bahkan tumbuh.

Perlu diketahui, pada saat tulisan ini ditulis, standar akuntasi yang dianut saat ini menggunakan acuan GAAP (generally accepted accounting principles) serta mengacu pada IFRS (International Financial Reporting Standards)

Tipe Laporan Akuntansi

Berdasarkan fungsinya, akuntansi memiliki 3 tipe:

1. Financial Accounting: akuntansi yang dibuat untuk konsumsi pihak luar (eksternal perusahaan). Pihak ini diantaranya: Kreditur, Investor, Pemerintah, Partner, Shareholders, dll. Financial Accounting wajib dibuat oleh perusahaan yang telah Tbk (terbuka). Sesuai namanya, laporan akuntansi ini digunakan pihak terkait untuk berbagai hal misalnya untuk memprediksi pertumbuhan perusahaan di tahun yang akan datang, untuk menilai apakah neraca keuangan sebuah perusahaan sehat atau tidak, serta sebagai perbandingan kondisi keuangan perusahaan yang serupa pada industri yang sama. Laporan ini sangatlah penting untuk dibuat dengan standar dan kepatuhan akuntansi secara umum. Jika tidak, maka laporan akuntansi telah gagal mencapai tujuannya alias si pembuat telah menipu semua stakeholder sebuah bisnis.

Kegunaan Laporan Akuntansi untuk Pihak Eksternal

Walaupun sepertinya akan baik-baik saja jika kita melakukan sedikit tipu muslihat dalam laporan akuntansi, faktanya, sejarah membuktikan bahwa penipuan laporan akuntansi dapat berakibat fatal buat siapapun, termasuk perusahaan hebat seperti Enron (perusahaan migas asal Amerika, kalau di Indonesia seperti Pertamina). Skandal penipuan laporan akuntansi Enron adalah salah satu skandal terbesar yang mengakibatkan kebangkrutan raksasa energi ini. Skandal ini bahkan menyeret Kantor Akuntan Publik (KAP) Arthur Andersen hingga harus dibubarkan. Penyebabnya tentu saja karena mereka dianggap terlibat dalam penipuan sistematis laporan keuangan dari Enron.

2. Managerial Accounting: bagian dari akuntansi yang  digunakan secara internal, umumnya oleh manajer, direktur, atau pemimpin perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan. Laporan jenis ini akan digunakan dalam proses  planning, implementing, and control perusahaan.

Kegunaan laporan akuntansi untuk Pihak Internal

Ilustrasi gambar di atas menggambarkan dengan sangat baik laporan akuntansi jenis ini dapat digunakan untuk apa saja. Laporan akuntansi internal, sangat diperlukan manajemen untuk memutuskan hal-hal strategik seperti pemasaran, pengurangan produk, penentuan harga, pembagian deviden, dsb.

3. Tax Accounting: bagian dari akuntansi yang berfokus pada pemenuhan persyaratan pajak suatu negara. Secara aturan mungkin saja laporan akuntansi jenis ini tidak mengikuti standar yang ada karena harus menyesuaikan dengan standard negara tersebut. Artinya, untuk memahami laporan akuntansi jenis ini, terlebih dahulu Anda harus memahami sistem perpajakan yang berlaku di sebuah negara.

Apa yang akan disajikan di dalam Financial Accounting (external user)?

1. Statement of Financial Position aka Balance Sheet (Laporan Posisi Keuangan)

Contoh Balance Sheet

Laporan ini secara singkat dapat digunakan untuk melihat posisi aset vs liabilitas sebuah perusahaan. Secara singkat, Aset merupakan segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan sedangkan liabilitas adalah kebalikannya, segala sesuatu yang merupakan kewajiban / tanggungan perusahaan yang harus diselesaikan. Beberapa tipe industri memiliki karakteristik berbeda dalam dua bagian ini. Terkadang sebuah perusahaan dalam suatu industri memiliki total aset yang tinggi, cash yang rendah, serta liabilitas yang besar. Model ini bisa kita temui pada tipikal perusahaan infrastruktur dsb.

2. Statement of Profit and Loss and Other comprehensive income aka income statement (Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lainnya)

Contoh Income Statement (laporan laba rugi)

Pada laporan akuntansi Income statement, kita akan dengan jelas membaca darimana sumber-sumber revenue/ pendapatan sebuah perusahaan, serta biaya/ expense yang dikeluarkan untuk menghasilkan revenue tersebut.

3. Statement of Cash Flow (Laporan arus kas)

Cash Flow Statement | Explanation and Examples | AccountingCoach

Laporan akuntansi jenis ini akan menunjukkan posisi seberapa besar cash atau dana yang dimiliki oleh perusahaan hasil perputaran operasional bisnis sepanjang tahun. Cash flow amatlah penting. Ibarat badan manusia, dia adalah darah. Tanpa darah, manusia tidak akan bisa beroperasi. Perusahaan dengan aset yang besar belum tentu memiliki cash flow yang tinggi juga. Hal ini dapat membahayakan perusahaan khususnya untuk pemenuhan kewajiban jangka pendek seperti gaji karyawan dan hutang jangka pendek perusahaan.

4. Statement of Changes in Equity (Laporan perubahan ekuitas)

Laporan ini memberikan gambaran perubahan modal dari sebuah perusahaan. Unsur-unsur yang mempengaruhi laporan ini seperti adanya tambahan modal dari pemilik, pembagian deviden, pelepasan saham ke bursa, dll.


5. Notes to Financial Statement (catatan terhadap laporan keuangan)

Laporan terakhir adalah catatan yang umumnya digunakan untuk menunjukkan hal-hal yang tidak ter cover dalam sebuah laporan keuangan akuntansi. Misalnya saja, penandatanganan kerjasama sebuah proyek yang belum dimulai pada saat laporan akuntansi dibuat. Melalui catatan ini, diharapkan pihak pihak yang terlibat dapat memiliki pandangan yang seharusnya terkait kinerja sebuah perusahaan.


—————————————————————————————————————-
Catatan Redaksi: Dari meja seorang pelajar, siap di evaluasi apabila ada yang keliru.

Sumenep, 5 April 2022. Terakhir di edit 5 April 2022

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *